Dukung TIFF 2019 Menpar Promosikan Lewat Vlog
A
A
A
JAKARTA - Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2019 yang akan berlangsung 8-12 Agustus, di Kota Tomohon, Sulawesi Utara harus menjadi agenda penting pecinta wisata. Akan banyak yang bisa diabadikan dalam perhelatan itu. Terlebih aneka warna bunga bisa menjadi latar belakang obyek foto maupun video.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun akan ambil bagian dan langsung menyiarkan TIFF 2019 masuk dalam vlog Menpar. Karenanya Menpar mengharapkan masyarakat Indonesia tak melewatkan TIFF 2019. Bukannya tanpa alasan Menpar memberikan ajakan untuk menyaksikan event ini.
Pertama, Tomohon International Flower Festival adalah event besar. Kualitasnya internasional. Event ini kerap disamakan dengan kegiatan serupa di Pasadena, Amerika Serikat.
Alasan kedua, tahun ini Tomohon International Flower Festival akan tampil dengan kemasan baru. Akan lebih kental dengan sentuhan millennial. Oleh karena itu, promosi dan ajakan yang dilakukan Menpar Arief Yahya juga kekinian dengan cara nge-vlog.
“Hallo Sobat Wisata, Saya Arief Yahya Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Yuk kita sukseskan Tomohon International Flower Festival yang ke-9 tahun 2019. Dengan tema The Greatest Love of All,” ajak Menpar dalam videonya, Rabu (24/7/2019).
Yang menarik, dalam video Menteri lulusan Telematika di University of Surrey itu juga menyampaikan ajakan untuk datang ke Tomohon dengan menggunakan bahasa daerah Sulawesi Utara.
“Sampai jumpa di acara puncak, tanggal 8 bulan 8 tahun 2019. Tomohon Tangguh !!! Marijo ka Tomohon!!!. Salam Pesona Indonesia,” katanya.
Tahun ini, posisi Ketua Penyelenggara TIFF 2019 dipercayakan kepada Gabriella Patricia Mandolang. Sosok ini dipercaya akan membuat TIFF 2019 menjadi berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Agenda TIFF 2019 dijamin padat. Sub event yang sudah disiapkan antara lain Pemilihan Ratu Bunga, Music Showcas Live Performance, Tourism Investment Trade and Floricultrure Expo, Tomohon International Bridge Tournament.
“Selain itu, ada juga Tomohon Harmony Concert, Muri Record Setting Ma'Zaani Dance, Jungle Flower Enduro Challenge, Art and Cultural Performance, Thanksgiving Day, Kawanua International Business Forum. Namun, tahun ini TIFF akan lebih ramah untuk millennial,” kata Gabriella Patricia, yang juga Ketua Tim Percepatan Millenial Tourism Kemenpar.
Buat Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono, menarik ditunggu gebrakan yang akan dilakukan Gabriella Patricia. “Wajib ditunggu sentuhan millennial seperti apa yang akan diterapkan Gaby (sapaan Gabriella) di TIFF 2019. Tapi saya yakin hal ini akan memberikan pengaruh positif terhadap promosi TIFF 2019. Khususnya, untuk mendatangkan wisatawan mancanegara,” ujar Don Kardono.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani menikai langkah memberikan sentuhan millennial ke TIFF 2019 sangat tepat. Karena, millennial memiliki karakter big and loud.
“Karakter millennial itu bising. Mereka bersuara sangat kencang di media sosial. Event yang ramah terhadap millennial, bisa terangkat ke media sosial. TIFF 2019 akan meraih banyak keuntungan dengan strategi itu,” paparnya.
Sementara Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event 2019 Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, mengaku tidak sabar menyaksikan event ini. “Di tahun 2019 ini, TIFF sudah memasuki tahun pelaksanaan ke-9. TIFF adalah karnaval bunga terbesar di Indonesia. Bahkan, gaungnya bersaing dengan event serupa di Pasadena, Amerika. Ini event spesial, makanya saya sangat menunggu sentuhan baru dari event ini,” tutur Esthy antusias.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun akan ambil bagian dan langsung menyiarkan TIFF 2019 masuk dalam vlog Menpar. Karenanya Menpar mengharapkan masyarakat Indonesia tak melewatkan TIFF 2019. Bukannya tanpa alasan Menpar memberikan ajakan untuk menyaksikan event ini.
Pertama, Tomohon International Flower Festival adalah event besar. Kualitasnya internasional. Event ini kerap disamakan dengan kegiatan serupa di Pasadena, Amerika Serikat.
Alasan kedua, tahun ini Tomohon International Flower Festival akan tampil dengan kemasan baru. Akan lebih kental dengan sentuhan millennial. Oleh karena itu, promosi dan ajakan yang dilakukan Menpar Arief Yahya juga kekinian dengan cara nge-vlog.
“Hallo Sobat Wisata, Saya Arief Yahya Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Yuk kita sukseskan Tomohon International Flower Festival yang ke-9 tahun 2019. Dengan tema The Greatest Love of All,” ajak Menpar dalam videonya, Rabu (24/7/2019).
Yang menarik, dalam video Menteri lulusan Telematika di University of Surrey itu juga menyampaikan ajakan untuk datang ke Tomohon dengan menggunakan bahasa daerah Sulawesi Utara.
“Sampai jumpa di acara puncak, tanggal 8 bulan 8 tahun 2019. Tomohon Tangguh !!! Marijo ka Tomohon!!!. Salam Pesona Indonesia,” katanya.
Tahun ini, posisi Ketua Penyelenggara TIFF 2019 dipercayakan kepada Gabriella Patricia Mandolang. Sosok ini dipercaya akan membuat TIFF 2019 menjadi berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Agenda TIFF 2019 dijamin padat. Sub event yang sudah disiapkan antara lain Pemilihan Ratu Bunga, Music Showcas Live Performance, Tourism Investment Trade and Floricultrure Expo, Tomohon International Bridge Tournament.
“Selain itu, ada juga Tomohon Harmony Concert, Muri Record Setting Ma'Zaani Dance, Jungle Flower Enduro Challenge, Art and Cultural Performance, Thanksgiving Day, Kawanua International Business Forum. Namun, tahun ini TIFF akan lebih ramah untuk millennial,” kata Gabriella Patricia, yang juga Ketua Tim Percepatan Millenial Tourism Kemenpar.
Buat Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono, menarik ditunggu gebrakan yang akan dilakukan Gabriella Patricia. “Wajib ditunggu sentuhan millennial seperti apa yang akan diterapkan Gaby (sapaan Gabriella) di TIFF 2019. Tapi saya yakin hal ini akan memberikan pengaruh positif terhadap promosi TIFF 2019. Khususnya, untuk mendatangkan wisatawan mancanegara,” ujar Don Kardono.
Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani menikai langkah memberikan sentuhan millennial ke TIFF 2019 sangat tepat. Karena, millennial memiliki karakter big and loud.
“Karakter millennial itu bising. Mereka bersuara sangat kencang di media sosial. Event yang ramah terhadap millennial, bisa terangkat ke media sosial. TIFF 2019 akan meraih banyak keuntungan dengan strategi itu,” paparnya.
Sementara Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event 2019 Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, mengaku tidak sabar menyaksikan event ini. “Di tahun 2019 ini, TIFF sudah memasuki tahun pelaksanaan ke-9. TIFF adalah karnaval bunga terbesar di Indonesia. Bahkan, gaungnya bersaing dengan event serupa di Pasadena, Amerika. Ini event spesial, makanya saya sangat menunggu sentuhan baru dari event ini,” tutur Esthy antusias.
(alf)